Mau Beli Mobil Ford Everest Bekas, Perhatikan Hal ini!
Sahabatotomotif99- Ford Everest merupakan salah satu sport utility vehicle (SUV) yang cukup digemari di Indonesia. Tidak dipungkiri, rencana hengkangnya Ford Motor Indonesia (FMI) selaku APM mobil Amerika itu di Indonesia membuat para pemilik ingin melepas kendaraan SUV-nya itu karena kekhawtiran harga suku cadangnya akan tinggi. Namun ada saja pihak yang justru memburu mobil medium SUV itu karena sudah kepincut dengan brand Ford.
Bila Anda ingin membeli Everest bekas, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Antonius Pribadi, pemilik bengkel FAS, di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, yang juga anggota Ford Community Indonesia (FCI), memberikan tips membeli Ford Everest bekas. Berikut ulasannya:
1. Mesin
Cek history dengan memminta bantuan ke bengkel resmi atau bengkel rekanan lainnya. Cek komponen apa saja yang sudah pernah diganti sesuai dengan angka kilometernya. Cek angka kilometer sesuai dengan aslinya atau tidak. Selain itu apakah odometer pernah dimundurkan. Penggunaan kilometer tinggi bisa dideteksi dari kondisi setir yang lapisannya mulai terkelupas. Selain itu bisa dilihat dari tuas transmisi sudah botak atau belum, dan kondisi pedal gas, kopling, dan rem sudah aus atau belum.
Cek dipstick oil. Cabut lalu lap pakai kertas tisu, lihat apa ada bekas garam atau tidak. Jika ada urungkan niat untuk membelinya.Sahabatqq
Minta bantuan mekanik yang mengerti mobil tersebut untuk mendengarkan suara mesin. Mungkin saja sudah tidak normal.
2. Cek bodi, sasis, dan kaki-kaki.
Di pintu bagasi Ford Everest ada "tanda lahir" berupa stiker bulat transparan yang akan hilang jika pernah dilakukan perbaikan.
Perhatikan juga ada atau tidaknya karat di sambungan bodi. Mobil bekas digunakan di pertambangan biasanya di bagian kolong banyak karat dan sisa lumpur kering.
Curigai mobil dengan aroma interior terlalu wangi atau pakai parfum. Basanya ini trik penjual untuk menyamarkan mobil bekas banjir agar terkesan masih bagus.
Selain kedua hal tadi, pria yang akrab disapa Anton itu juga menyarankan kepada calon pembeli agar melakukan tes jalan bersama mekanik. Dominoqq
"Rasakan peformanya, masih normal atau tidak. Suspensinya masih layak atau tidak. Perpindahan gigi transmisi halus atau tidak. Apakah masih dalam batas kewajaran usia. Baca angka kilometer dan kondisi saat pengetesan. Umumnya pemakaian mobil dalam satu tahun itu kurang lebih angka kilomoternya berada di rentang 15.000-20.000 km," terangnya.
Sebagai langkah akhir, periksa juga indentitas Ford Everest. "Everest keluaran 2010 tipe limited, bedanya pelek berukuran 18 inci, ada tweeter built in di doortrim, CD 6 buah in dash, nomor rangka awalan MNBUS. Kalau non limited MNBLS," pungkasnya.
Komentar
Posting Komentar